https://Gxsbobet.blogspot.com/ – Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) Gabriele Gravina tidak menutup segala kemungkinan terkait virus Corona. Ia bahkan siap menghentikan kompetisi jika terdapat pemain yang positif mengidap virus satu ini. http://www.kakboya99.club/
Itali bisa dikatakan menjadi salah satu pusat penyebaran virus Corona di Eropa. Tercatat 5.883 orang dinyatakan positif terinfeksi hingga Minggu (8/3) pagi WIB, di mana 233 orang di antaranya meninggal dunia dan 589 orang lainnya berhasil sembuh.
Akibat virus yang berasal dari Wuhan tersebut, berbagi sendiri kehidupan di Italia pun merasakan dampaknya, tak terkecuali sepakbola. Sebut saja pada pekan lalu ada enam laga yang harus ditunda termasuk laga panas Juventus kontra Inter Milan.
Pemerintah Italia kemudian mengeluarkan dekrit untuk melarang semua cabang olahraga dihadiri oleh penonton setidaknya hingga 3 April mendatang. Namun situasi bisa lebih buruk jika ada pemain yang positif mengidap Corona.POKERBOYA99
“Jika ada pemain Serie A yang dites dan hasilnya positif mengidap virus corona, kami tidak menutup kemungkinan untuk menghentikan kompetisi musim ini,” kata Gravina kepada Rai Sport.
“Kami harus realistis. Dalam situasi ini, kami harus mengadopsi semua langkah yang diperlukan untuk menjamin, pertama dan terpenting, kesehatan atlet kami, kemudian mempertimbangkan dampak yang mungkin muncul dalam kompetisi olahraga.
“Kami tidak bisa menutup segala kemungkinan untuk saat ini, namun kami juga tidak ingin mengharapkan skenario itu, sekarang ini, kami tidak bisa memprediksi.”
Gravina tak menampik jika keputusan laga tanpa penonton sangat merugikan klub. Namun hal tersebut terpaksa diambil demi keselamatan bersama. IDNPOKER.COM
“Bermain tanpa penonton jelas bukan hal ideal untuk pertandingan apa pun. Namun melihat presiden klub yang berdebat soal ketertarikannya masing-masing mengirimkan pesan yang sangat buruk dan membahayakan sepakbola Italia.
“Setiap orang yang mementingkan urusannya sendiri berkontribusi membunuh secara perlahan sistem olahraga kami.”
No comments:
Post a Comment