NBA musim 2020 diawali. Kelihatannya tahun ini saya memberi dukungan LA Lakers. Jika sampai tidak berhasil playoff, mending ke laut saja! Entahlah apa yang merasukimu sampai semua pemain kawakan ditarik ke Lakers tahun ini.
LA Lakers adalah team jawara saya di tahun 80-an serta 2000-an. Lakers salah satu team legendaris NBA dengan 16 cincin juara.
Beberapa nama seperti Wilt Chamberlain, Magic Johnson, Kareem Abdul-Jabbar, Shaquille O’Neal, serta Kobe Bryant pasti jadi fakta mengapa Lakers terlahir jadi team juara. Coba kita refresh sesaat prestasi LA Lakers.
Tetapi ke mana mereka dalam kurun 9 tahun paling akhir ini? Dengan meredupnya ganda O'Neal serta Kobe, kelihatannya Lakers kehilangan taringnya. Tidak ada roh yang dapat mengusung team yang ciri khas dengan warna kuning/ungu itu serta untuk sentuh playoff.
Dalam beberapa waktu ini ibaratanya Lakers stuck in a conundrum between rebuilding, developing, and winning. Organisasi ini juga dipandang tidak mempunyai direction yang pasti juga.
Saya awalannya cukup suka dengan instruksi Presiden Lakers, yaitu Magic Johnson untuk mengontrak Le Bron James sepanjang 4 tahun dengan nilai $154,000,000. Plus James akan berduet dengan beberapa pemain muda berbakat misalnya: Lonzo Ball, KCP, Stephenson, Kyle Kuzma, Brandon Ingram, serta janganlah lupa masih ada playmaker se-veteran serta setenang Rajon Rondo.
Saya masih ingat pada pertandingan Natal tahun kemarin, LA Lakers dengan squad mudanya sukses menggebuk Golden State Warriors 127-101. Serta itu semua dikerjakan tanpa ada LeBorn James!
Lakers memang sempat naik di tempat 4 klassemen NBA daerah Barat diawalnya musim tahun kemarin. Sayang, sampai akhir musim justru kepleset di tempat 10 sampai musim selesai.
#Agen Judi Bola
Pada akhirnya, manajemen juga berbenah. Ibaratnya jika yang muda tidak berhasil, kita mengeluarkan yang tua. Rangkaian taktik juga dikerjakan untuk menguatkan Lakers dengan beberapa pemain senior NBA.
#Situs Judi
LeBron yang bermain di tempat small forward memang sedikit bermain dengan eksplosif (mungkin sebab usia). Ia perlu banyak semakin banyak suply big man. Seseorang Javale McGee di tempat Center nyatanya kurang memberi kepuasan.
#Bola Online
Oke..big man kurang kita lebih big man!
Big Man #1 - Anthony Davis - Power Forward
Hadirnya Davis di Lakers akan bawa warna baru. 'Dewa Alis' ini adalah petarung sejati dibawah ring. Powernya besar. Footwork-nya gesit. Rebound bagus. Raja Alley Op dunk!
Dapat dipikirkan pemain seproduktif itu (PG% 45.5) diduetkan dengan LeBron James. Tetapi itu belum cukup.
Big Man #2 - Damarcus Cousin - Power Forward
Power Forward yang dapat juga dipasang jadi Center ini langsung dipinang Lakers pasca-gagal mendapatkan cincin juara tahun kemarin bersama dengan Golden State Warriors.
Walau demikian, Boggie--begitu nama akrabnya--tidak dapat bermain penuh diawalnya musim ini sebab luka ligamen lutut (ACL) yang dideritanya.
Menurut saya, Boogie akan dapat benar-benar bagus bermain dengan Anthony Davis yang bekas rekanan satu teamnya. Tetapi kelak saat cederanya telah pulih, ya. Nah, tidak senang dengan ambil Boogie, Lakers juga perlu satu big man . Ia bekas juara dunk NBA.
Big Man #3 - Dwight Howard - Power Forward/Center
Seperti cinta lama bersemi kembali, center kawakan Orlando Magic yang dahulu juga sempat bermain di Lakers bersama dengan Kobe pada musim 2012-2013, sekarang sudah kembali. Waktu itu Howard mencatat rekor terjelek dalam 8 tahun profesinya di NBA. Dia cuma cetak point 17,1/laga sepanjang musim reguler di Lakers.
NBA ialah usaha. Main buruk, tahun kedepan puterin ke team lain. Tetapi mengapa Lakers dapat kembali menarik center yang kurang produktif itu? Nyatanya tahun ini Howard hanya dikontrak satu tahun dengan nilai $2,600,000. Harapannya Howard dapat 'menambal' tempat Boogie yang luka panjang.
Ibaratnya, saat ini LA Lakers punyai tiga lapis power forward kawakan. Bila dahulu hanya ada Brandong Ingram/Javale McGee dibawah ring sekarang ada tiga monster lain yang siap beradu.
Janganlah lupa, kemampuan Lakers tahun ini bukanlah cuma terdapat di big men saja. Masih ada playmaker super tenang Rajon Rondo. Jika Rondo lelah masih ada Quin Cook yang sempat naik daun bersama dengan Golden State Warriors dalam beberapa waktu paling akhir. Janganlah lupa shooter senior Danny Green yang bekas juara NBA tahun kemarin.
Buat cewek-cewek basket, Lakers masih mempunyai mas-mas ganteng kelahiran 1995 yang dapat nge-dunk, drive, serta shoot. Ia masuk juga tim nasional USA tahun kemarin. Mas Kuz--begitu biasa dia disapa--yang adalah lapis dua Lebron (tempat small forward) saya pikir permainannya akan makin bertambah baik, khususnya sesudah ia masuk tim nasional USA.
Dapat dipikirkan LA Lakers tidak bermain-main pada musim ini. LA Lakers, entahlah apa yang merasukimu tahun ini. Jika sampai tidak masuk playoff mending pecat saja Frank Fogel serta Magic Johnson!
No comments:
Post a Comment