Saturday, October 12, 2019

Mourinho : Bahkan CR7 dan Messi Tak Bisa Tandingi Pemain Ini


Jose Mourinho mengaku Cristiano Ronaldo serta Lionel Messi mengagumkan berkelanjutan di pucuk permainan. Tetapi masalah talenta, kedua-duanya tidak sesuai dengan pemain ini.
#Agen Judi Bola
Dalam kurun kira-kira 12 tahunterakhir pembicaraan mengenai pemain paling baik di dunia tetap mengerucut ke dua nama yakni Ronaldo serta Messi. Ini lumrah mengingat kedua-duanya punyai prestasi mengagumkan baik dengan individu atau bersama dengan team semasing.
#Situs judi
Tetapi bila bicara masalah potensi olah bola paling baik, Mourinho punyai apa yang diyakininya tertentu. Waktu diberi pertanyaan oleh LiveScore 'Siapa pemain paling baik di dunia?', Mourinho menjawab Ronaldo Luis Nazario alias Ronaldo si legenda sepakbola dari Brasil.
#Bola Online
Mourinho sendiri sempat meyaksikan langsung permainan Ronaldo saat jadi asisten Bobby Robson di Barcelona pada tenggang 1996-1997. Pelatih berjuluk The Special One ini merasakan El Fenomeno ialah pemain dengan talenta paling istimewa yang pernah dilihatnya di lapangan rumput.
"Ronaldo, El Fenomeno (yang paling baik). Cristiano Ronaldo serta Leo Messi mempunyai profesi yang lebih lama. Mereka masih di pucuk permainan sepanjang 15 tahun," tutur Mourinho diambil dari Sportskeeda.

"Tetapi, bila kita bicara dengan spesial mengenai talenta serta potensi, tidak ada yang melewati Ronaldo (Luis Nazario de Lima). Saat ia ada di Barcelona bersama dengan Bobby Robson, saya mengerti jika ia ialah pemain paling baik yang pernah saya lihat bermain di lapangan."

"Luka mematikan profesi yang semestinya dapat lebih mengagumkan . Bakatnya saat masih berumur 19 tahun tetaplah suatu hal yang mengagumkan," tuturnya.

Waktu bela Barcelona, Ronaldo yang masih berumur 19 tahun memang melesat di Eropa. Dia dapat mengepak 47 gol dari 49 pertandingan bersama dengan El Barca. Tampilan apiknya itu membuat pemain dari Brasil ini diganjar gelar Ballon d'Or pada tahun 1996.

Ronaldo selanjutnya keluar Inter Milan satu musim berlalu. Di tahun pertamanya bersama dengan Nerrazurri, dia kembali mendapatkan gelar Ballon d'Or.

Tetapi kemudian, profesi Ronaldo sempat meredup karena luka yang membelitnya. Dia baru bangun waktu bawa Brasil memenangkan Piala Dunia 2002.

Ronaldo lalu geser ke Real Madrid. Kembali pada Spanyol, dia mengunci gelar Ballon d'Or ke-3 serta yang paling akhir dalam profesinya di tahun 2002.

No comments:

Post a Comment