Claudio Ranieri pada akhirnya kembali mengolah team asal Italia. Kesempatan ini, pria berumur 67 tahun itu dipilih jadi pelatih anyar Sampdoria.
#Bola Online
Ranieri isi bangku yang dibiarkan Eusebio Di Francesco selesai dikeluarkan karena hanya mendapatkan satu kemenangan serta enam kekalahan dari tujuh minggu Serie A 2019/20. Khasnya, Ranieri sempat jadi alternatif Di Francesco pada Maret lalu waktu ditendang dari AS Roma.
#Situs Judi
Dengan jatuhnya pilihan ke Ranieri, itu berarti beberapa nama yang sempat dirumorkan akan jadi arsitek Sampdoria jenis Gennaro Gattuso gugur. Ranieri sendiri menyetujui kontrak sepanjang dua tahun di Stadion Luigi Ferraris. #Agen Judi Online
"Presiden Massimo Ferrero serta Sampdoria menyongsong kehadiran Claudio Ranieri yang sudah tanda-tangani kontrak jadi pelatih sampai 30 Juni 2021. Presiden club mengharap yang paling baik untuk Ranieri bersama dengan staf," catat pengakuan sah club.
Ranieri awalannya diberitakan akan dipilih jadi juru strategi bila Sampdoria terdegradasi ke Serie B. Tetapi, keinginan Blucerchiati untuk bertahan di kelas paling tinggi sepak bola Italia masih tinggi, lebih masih panjang perjalanan yang akan dilewati musim ini.
Sampdoria sendiri jadi club ke-17 yang dilatih Ranieri selama berkarier. Sembilan salah satunya ialah team asal Italia.
Awalnya dia sempat membesut Vigor Lamezia, Puteolana, Cagliari, Napoli, Fiorentina, Valencia (2x), Atletico Madrid, Chelsea, Parma, Juventus, Roma (2x), Inter Milan, Monaco, Leicester City, Nantes, serta Fulham.
Selama berkarier jadi pelatih di Serie A, Ranieri melalui 393 laga dengan mendapatkan 169 kemenangan, 126 hasil seimbang, serta 98 kekalahan. Dalam kabinet trofi di ranah sepak bola Italia, dia pernah bawa Fiorentina mendapatkan gelar Coppa Italia serta Piala Super Italia.
Sesaat di luar sepak bola Italia, Ranieri pernah bawa keajaiban pada Leicester dengan mendapatkan gelar Premier League 2015/16. Dia sempat juga merengkuh gelar Copa del Rey serta Piala Super Eropa bersama dengan Valencia.
Di Sampdoria, Ranieri akan langsung hadapi pekerjaan berat di kesempatan pertamanya dengan hadapi Roma pada minggu ke-8, Minggu (20/10/2019) malam WIB.
Saturday, October 12, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment